homeAnggaran yang dipangkas itu akan digunakan untuk dana putaran kedua Pilkada Bulukumba 2010, yang dijadwalkan 23 Agustus.
Solusi ini ditempuh Pemkab Bulukumba, karena anggaran kas daerah setempat tidak mencukupi permintaan dana, antara lain dari KPU Bulukumba sebesar Rp 2,1 miliar. Menurut KPU, dana itu untuk honor anggota kelompok panitia pemungutan suara (KPPS).
"Tidak ada jalan selain merevisi sejumlah program SKPD untuk digunakan mendanai putaran kedua pilkada," kata Kabag Hukum Bulukumba, Ali Saleng, yang juga Ketua TPAD Pemkab Bulukumba, Selasa (17/8).
Menurut Ali, permohonan tambahan anggaran yang mereka ajukan ke Pemprov Sulsel sesuai permintaan KPU.
Rencananya, Sekkab Bulukumba, A Untung Pangky, akan meminta kejelasan mengenai permintaan anggaran itu ke bagian keuangan Pemprov Sulsel.
Untuk putaran kedua, total permintaan anggaran ke pemkab sebesar Rp 3,9 miliar. Rinciannya permintaan dari KPU Rp 2,1 miliar, pengamanan Rp 900 juta, dan Panwas sebesar Rp 700 juta lebih.
Ali menyebutkan, khusus permintaan dari pengamanan dan Panwas, pemkab akan meninjau kembali besarnya usulan mereka.
Penajaman Visi Misi
TERKAIT putaran kedua pilkada, maka Rabu (18/8) hari ini, pasangan AM Sukri Sappewali-Rasyid Sarehong (Aspirasi), mendapat kesempatan pertama menyampaikan penajaman visi-misi yang akan berlangsung di Rumah Adat Sarajae, Ponre, Kecamatan Gantarang.
"Penajaman visi-misi ini akan diikuti oleh sejumlah warga, baik pendukung, simpatisan kerabat, dan masyarakat lainnya," kata
Ketua Tim Aspirasi, A Hamzah Pangky, kemarin.
Sementara mengenai tempat penajaman visi-misi kandidat lainnya, Zainuddin-Syamsuddin (Zaidin), belum diperoleh kejelasan dari juru bicaranya, Zainal Basrun, ketika dihubungi kemarin.
Tetapi jadwal yang diperoleh dari KPU menyebutkan, pemaparan visi-misi Aspirasi pada 18 Agustus. Sedangkan Zaidin mendapat kesempatan 19 Agustus.
Solusi ini ditempuh Pemkab Bulukumba, karena anggaran kas daerah setempat tidak mencukupi permintaan dana, antara lain dari KPU Bulukumba sebesar Rp 2,1 miliar. Menurut KPU, dana itu untuk honor anggota kelompok panitia pemungutan suara (KPPS).
"Tidak ada jalan selain merevisi sejumlah program SKPD untuk digunakan mendanai putaran kedua pilkada," kata Kabag Hukum Bulukumba, Ali Saleng, yang juga Ketua TPAD Pemkab Bulukumba, Selasa (17/8).
Menurut Ali, permohonan tambahan anggaran yang mereka ajukan ke Pemprov Sulsel sesuai permintaan KPU.
Rencananya, Sekkab Bulukumba, A Untung Pangky, akan meminta kejelasan mengenai permintaan anggaran itu ke bagian keuangan Pemprov Sulsel.
Untuk putaran kedua, total permintaan anggaran ke pemkab sebesar Rp 3,9 miliar. Rinciannya permintaan dari KPU Rp 2,1 miliar, pengamanan Rp 900 juta, dan Panwas sebesar Rp 700 juta lebih.
Ali menyebutkan, khusus permintaan dari pengamanan dan Panwas, pemkab akan meninjau kembali besarnya usulan mereka.
Penajaman Visi Misi
TERKAIT putaran kedua pilkada, maka Rabu (18/8) hari ini, pasangan AM Sukri Sappewali-Rasyid Sarehong (Aspirasi), mendapat kesempatan pertama menyampaikan penajaman visi-misi yang akan berlangsung di Rumah Adat Sarajae, Ponre, Kecamatan Gantarang.
"Penajaman visi-misi ini akan diikuti oleh sejumlah warga, baik pendukung, simpatisan kerabat, dan masyarakat lainnya," kata
Ketua Tim Aspirasi, A Hamzah Pangky, kemarin.
Sementara mengenai tempat penajaman visi-misi kandidat lainnya, Zainuddin-Syamsuddin (Zaidin), belum diperoleh kejelasan dari juru bicaranya, Zainal Basrun, ketika dihubungi kemarin.
Tetapi jadwal yang diperoleh dari KPU menyebutkan, pemaparan visi-misi Aspirasi pada 18 Agustus. Sedangkan Zaidin mendapat kesempatan 19 Agustus.
sumber: tribun timur
Home
Posting Komentar