News Update :
Home » » "Jangan Main-Main dengan Cinta"

"Jangan Main-Main dengan Cinta"

Penulis : Rey Yudhistira on Selasa, 12 Oktober 2010 | 11.22


Kegagalan bersama grup band Nemo saat merilis single 1000 Kali Lagi tahun 2007 lalu tak membuat Salomo dan Edo patah arang. Mereka berdua akhirnya membentuk d’Most dan menelurkan single Ampuniku.
Lagu yang namanya diberikan Moammar Emka ini bercerita mengenai kisah pribadinya dan wanita yang dia cintai dan mencintainya, tapi sudah menjadi milik orang lain.

“Yah akhirnya gue memilih perempuan yang gue cintai dan juga mencintai gue setengah mati. Karena perempuan itu sudah jadi milik orang lain. Dari pada gue frustasi mending gue jadiin lagu. Bisa jadi alat interospeksi gue dan mungkin juga orang lain, agar jangan bermain-main dengan cinta!” papar Solomo bijak, dalam rilis yang diterima okezone Selasa (11/10/2010).

Dalam pembuatan lagu, terdapat keterlibatan musisi senior seperti Henry Lamiri yang memasukkan unsur violin dan string pada lagu ini sehingga menghabiskan delapan track. Selain itu juga ada keterlibatan Bojes yang membantu mengarahkan vokal, dia menjadikan mood sedih dan penyesalan dalam lagu tema tersebut pun semakin kental terasa, pendengarnya bisa berlinang air mata.

Tapi, Solomo tak mau menyebut lagu ciptaannya itu sebagai lagu cengeng.  “Tapi, ini bukan lagu cengeng dan kita bukan band pop cengeng,” terangnya.

Dalam membuat lagu, Solomo lebih memilih tema yang dialami kebanyakan orang, khusus para remaja yang tengah kasmaran, dan bermasalah dengan kehidupan cintanya.


Share this article :

Posting Komentar

SEO Stats powered by MyPagerank.Net
 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Bukan Sastrawan . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger